My Great Web page

Sabtu, 10 Desember 2011

Faktor-faktor penyebab anak jadi pemalu




1.      Unsur Keturunan
Hal ini merupakan factor yang tidak langsung dan belum pasti. Sejak lahir anak tersebut terlihat agak sensitive dan kemungkinan hal itu terjadi karena pembawaan saat ibu yang ketika sedang mengandung mengalami tekanan jiwa maupun fisik.

2.      Masa Kanak-Kanak Yang Kurang Gembira
Ada sebagian anak yang mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan pada masa kanak-kanaknya. Misalnya orang tua sering berpindah-pindah,orangtua bercerai,orangtua meninggal,dipaksa pindah sekolah. Semua pengalaman itu mengakibatkan terganggunya hubungan social mereka dengan lingkungan.

3.      Kurang Bermasyarakat
Sifat Pemalu akan terjadi bila anak hidup dengan latar belakang di mana ia di abaikan oleh orangtuanya atau dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang mengasingkan diri.

4.      Perasaan Rendah Diri
Mungkin perasaan malu itu timbul karena anak bertubuh pendek,bersikap kaku atau punya kebiasaan jelek,lalu berusaha untuk menutupinya  dengan cara menyendiri atau menghindari pergaulan dengan orang lain. Karena kurang rasa percaya diri dan beranggapan dirinya tidak sebanding dengan orang lain,ia tidak suka memperlihatkan diri di keramaian.

5.      Pandangan Orang Lain
Banyak anak yang menjadi Pemalu karena pandangan orang lain yang telah merasuk ke dalam dirinya sejak kecil. Mungkin orang dewasa sering mengatakan bahwa ia pemalu,bahkan guru dan teman-teman juga berpendapat sama,sehingga akhirnya ia benar-benar menjadi seorang Pemalu.


CARA MENGATASI ANAK YANG PEMALU

1.      Identifikasi Penyebab Malu Anak
Perhatikan di mana anak sering malu dan menarik diri,apakah di sekolah,pesta orang tua,di sekitar rumah?Sering kali yang menjadi pen yebab adalah karena anak kesulitan komunikasi dengan lingkungannya.Ummunya,anak memerlukan bimbingan interaksi social,khususnya tentang percakapan umum dengan lingkungannya.
2.      Berikan Role Mode Perilaku Sosial Percaya Diri
Berilah contoh,seperti memulai ucapan salam dan menjabat tangan saat bertemu dengan tetangga atau orangtua dari teman anak.
3.      Ajarkan Tehnik Sosialisasi
Undanglah anak salah seorang teman bermain di rumah. Lali tunjukkan perilaku orangtua sendiri bagaimana caranya memperlakukan teman atau tamu ini dengan baik.
4.      Ajarkan Anak Berani Mengambil Resiko
Anak Pemalu umumnya adalah sangat pencemas,takut salah,takut ditertawakan,takut menyinggung orang lain. Ajarkanlah untuk tidak terlalu mencemaskan hal-hal itu tidak merugikan dirinya dan orang lain.
5.      Dorong Perubahan Secara Bertahap
Tentu saja tak mungkin berharap perilaku anak pemalu dapat berubah dalam waktu singkat. Ingatkan saja anak pada prinsip,kalau kamu ragu-ragu lakukan secara pelahan.
6.      Bantulah Anak Mengidentifikasi Bakat Atau Hobi Yang Membuatnya Merasa Berharga.
7.      Bantulah Anak Menata Emosi
Beri rasa nyaman bagi perasaan anak, sebab umumnya anak pemalu sangat sensitive dan mudah putus asa.
8.      Ajarkan Toleransi Dan Menghargai Orang Lain
9.      Hindari Labelisasi Pemalu
Memberikan cap anak pemalu sama sekali tidak baik,anak justru semakin menyesuaikan perilakunya dengan label yang diberikan.
10.  Mencari Bantuan Tenaga Ahli Bila Diperlukan
Bila berbagai upaya sudah dilakukan, namun belum ada perubahan kea rah yang positif, maka cobalah mencari bantuan ahlinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar